Air adalah sumber kehidupan, namun pencemaran lingkungan saat ini menjadi semakin serius, dan banyak sumber air mungkin terkontaminasi bahan kimia. Alat pemurni air keran telah menjadi pilihan pertama bagi banyak keluarga untuk menjernihkan sumber air karena kenyamanan dan keekonomiannya. Namun apakah pemurni air keran plastik mudah terpengaruh oleh bahan kimia dalam kualitas air telah menjadi fokus perhatian.
Pertama, kita perlu memahami komposisi penjernih air keran plastik. Pemurni air keran plastik biasanya terdiri dari cangkang dan elemen filter. Cangkang dan beberapa komponen internal biasanya terbuat dari plastik food grade. Plastik ini umumnya dianggap tidak berbahaya bagi manusia, namun dalam beberapa kasus dapat terpengaruh oleh bahan kimia yang ada di dalam air.
Kedua, kita perlu mempertimbangkan dampak bahan kimia terhadap kualitas air pada pemurni air keran plastik. Zat kimia yang mungkin ada dalam kualitas air antara lain logam berat, residu pestisida, air limbah industri, dll. Bahan kimia ini dapat bereaksi secara kimia dengan bahan dalam pemurni air keran plastik, menyebabkan bahan plastik larut atau terlepas. Secara khusus, beberapa pelarut organik atau zat asam-basa mungkin bersifat korosif terhadap bahan plastik, sehingga mempengaruhi masa pakai dan efek filtrasi alat pemurni air.
Selain itu, pemilihan elemen filter juga akan mempengaruhi ketahanan penjernih air keran plastik terhadap bahan kimia. Berbagai jenis filter cocok untuk menghilangkan berbagai kontaminan dari air, misalnya filter karbon aktif cocok untuk menghilangkan bau dan sisa klorin, sedangkan filter osmosis balik dapat menghilangkan partikel kecil dan logam berat. Namun, beberapa bahan kimia dapat mempengaruhi kinerja elemen filter dan mengurangi efektivitas filtrasinya.
Mengenai dampak pemurni air keran plastik terhadap bahan kimia, kita harus mengambil beberapa tindakan untuk mengurangi risikonya. Pertama, pilihlah merek dan produk berkualitas tinggi dan hindari membeli produk berkualitas rendah. Kedua, ganti elemen filter secara berkala untuk memastikan efektivitas dan keamanan elemen filter. Selain itu, bersihkan kulit terluar dan elemen filter pemurni air keran secara rutin untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan kotoran.
Pemurni air keran plastik sampai batas tertentu mungkin terpengaruh oleh bahan kimia dalam kualitas air. Untuk menjamin keamanan dan efektivitas pemurni air, kita harus memilih produk yang sesuai, merawat dan mengganti elemen filter secara teratur, memperhatikan perubahan kualitas air, dan mengambil tindakan yang diperlukan tepat waktu.